
Maladaptive Daydreaming adalah sebuah gejala di mana penderitanya senang berkhayal dan menghabiskan banyak waktu untuk melamun. Banyak orang menyamakan Maladaptive Daydreaming dengan penyakit Skizofrenia. Namun, kedua penyakit ini berbeda.
Perbedaan tersebut didasari oleh tingkat kesadaran para penderitanya. Para penderita Maladaptive Daydreaming menyadari bahwa apa yang ada dalam hayalannya bukanlah sebuah fakta dan hanya imajinasinya belaka. Sementara, para penderita Skizofrenia tidak bisa membedakan antara realita dan fantasi yang ada dalam pikirannya.
Apa Saja Gejalanya?
Lalu, apa saja gejala Maladaptive Daydreaming ini. Berikut di antaranya :
- Hayalan yang ada dalam imajinasinya sangatlah jelas, mendalam, dan detail.
- Penderita membutuhkan banyak waktu untuk menghayal. Terkadang, hal ini akan menganggu aktivitas utamanya.
- Lamunan atau hayalannya bisa berlangsung lama dan sulit dihindari.
- Mendengarkan sebuah musik atau melihat film dapat menimbulkan rangsangan untuk berhayal.
- Jika sudah berada di sebuah level tertentu. Penderita bisa saja menangis, tertawa dan melakukan beberapa gerakan secara spontan sesuai dengan hayalannya.
Biasanya penderita gangguan ini memiliki imajinasi yang luas dan juga memimpikan sesuatu yang tidak ia dapatkan di kehidupan nyata serta seseorang yang merasa bahwa segala sesuatu membuatnya jenuh sehingga ia lari ke dalam dunia imajinasi di mana semua hal bisa ia bayangkan sesuai keinginan hati.

Bagaimana Cara Mengatasinya?
Apabila kamu mengalami Maladaptive Daydreaming ini. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Seperti :
- Hindari pemicunya
Ada baiknya kamu menghindari beberapa faktor yang menyebabkan kebiasaan melamun dan berhayalmu kambuh. Seperti, mendengarkan lagu terlalu lama.
- Sibukkan Dirimu
Salah satu mengapa kamu memiliki kesempatan untuk melamun adalah karena kamu tidak memiliki kegiatan yang bisa kamu lakukan. Ada baiknya untuk menghindari melamun ini kamu bisa menyibukkan dirimu dengan berbagai hal positif seperti membaca buku, mengerjakan tugas atau pekerjaan atau bahkan bermain bersama teman.
- Konsultasi pada Dokter
Jika kamu merasa bahwa dua hal di atas tak terlalu efektif. Ini saatnya kamu berkonsultasi pada dokter ahli. Dokter tersebut akan memberikan beberapa pengobatan seperti terapi atau melalui obat.
Itulah beberapa penjelasan mengani gejala Maladaptive Daydreaming dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat…
Leave a Reply